Kamis, 04 Agustus 2011

Warga Nagan Raya sulit bernafas

SUNDAY, 10 JULY 2011 18:21

JEURAM - Sebagian masyarakat di wilayah Kabupaten Nagan Raya, sejak sepekan terakhir mengeluhkan dengan banyaknya kabut asap yang menyelimuti pemukiman mereka. Pasalnya aksi pembakaran hutan terus terjadi, sehingga warga sulit bernafas dan tak nyaman dalam melaksanakan tugas sehari-hari.

Seorang warga Nagan Raya, Tgk Dun, mengaku dampak pembakaran lahan yang terjadi di Nagan Raya juga ikut dirasakan sebagian besar masyarakat di Kota Meulaboh, Aceh Barat. Di kabupaten ini, kabut asap yang terjadi pada malam hari juga membuat warga sulit mendapatkan udara segar, serta menyebabkan iritasi mata karena kepulan asap yang terjadi.

"Kabut asap yang menyelimuti Kecamatan Seunagan Timur, Seunagan, serta Suka Makmue kini semakin parah. Bahkan hingga kemarin belum terlihat tanda-tanda akan segera berakhir. Apalagi kawasan itu kini kembali masih dilanda musim kemarau, sehingga pembakaran lahan yang terjadi sangat sulit dihentikan," katanya, tadi sore.

Sementara itu, Agus, seorang warga Kota Meulaboh, Aceh Barat, mengatakan kabut asap yang terjadi sejak beberapa hari terakhir di wilayah itu dirasakan warga sangat berpengaruh bagi kesehatan. Karena kabut asap yang terjadi kala malam hari itu membuat warga tak nyaman beristirahat dan terpaksa menyalakan kipas angin, guna menghilangkan kabut yang menyelimuti kawasan itu.

Ia berharap kepada pihak terkait supaya segera melakukan penanganan guna menghentikan pembakaran lahan yang kini mulai marak terjadi, sehingga aktivitas dan kesehatan warga tak ikut terganggu.

Sumber waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar