Rabu, 03 Agustus 2011

Kemarau, Warga Minum Air Sungai

THURSDAY, 23 JUNE 2011 22:42

JEURAM - Ribuan masyarakat di Kecamatan Darul Makmur, Kabupatedn Nagan Raya terpaksa mengkonsumsi atau meminum air sungai sejak sebulan terakhir, menyusul keringnya sumur mereka akibat kemarau panjang.

Meski letaknya yang relatif berjauhan dari pemukiman, namun warga mengaku tidak punya pilihan selain menggunakan air sungai di DAS Krueng Lamie maupun Krueng Seumayam.

Selain untuk kebutuhan mandi, warga menggunakan air sungai untuk mencuci, serta air isi ulang.

Camat Darul Makmur, H. Effendi mengatakan keringnya sumur membuat warga harus menempuh perjalanan 5 hingga 10 km untuk menuju ke pusat kecamatan di Alue Bilie, guna mendapatkan air yang layak dikonsumsi.

“Kita tengah berupaya mengatasi masalah ini, karena telah masuk ke taraf serius dimana warga semakin resah,” kata H. Efendi, malam ini.

Menurutnya, meski air sungai yang dikonsumsi tidak layak, namun masyarakat tak punya pilihan lain, karena kondisi perekonomian mereka yang masih rendah. Sehingga mereka tak mampu membeli air yang layak dikonsumsi.

“Kawasan terparah yang kekeringan adalah Kec. Darul Makmur, Kab. Nagan Raya,” kata Camat Effendi, meliputi Kemukiman Seuneuam dan Seumayam.

Di dua lokasi ini, katanya, sumur warga kering sehingga berdampak buruk bagi kesehatan dan kelangsungan hidup masyarakat dan kini air sumur terus menyusut.

Sumber Waspada.co.id

Tidak ada komentar:

Posting Komentar