Selasa, 02 Agustus 2011

21 Gampong di Nagan Raya Krisis Air

21 June 2011
Nagan Raya|Harian Aceh – Sedikitnya 21 Gampong di Kecamatan Darul Makmur dan Tripa Makmur Kabupaten Nagan Raya, mengalami krisis air akibat kemarau panjang, sejumlah sumur manual di kawasan tersebut mengalami kekeringan.
Ibduh, Keuchik Sumber Bhakti Kecamatan Tripa Makmur kepada wartawan, Senin (20/6) mengatakan, selama kemarau sejumlah gampong di kawasan itu mengalami kekeringan. Akibatnya, warga terpaksa menempuh puluhan kilometer untuk mendapat air di sungai.
Sejumlah gampong yang krisis air di Kecamatan Darul Makmur meliputi, Gampong Sumber Bhakti, Pulau Kerut, Alue Kuyun, Markati Jaya, Ladang Baru, Alue Bateung Broek, beberapa tahun silam kawasan itu tak pernah krisis air meski pun kemarau panjang, Kuala Seumayam, Ujong Tanjong dan Blang Luah.
Sementara di Kecamatan Tripa Makmur meliputi, Gampong Babah Lueng, Drien Tujoh, Kuala Tripa, Lueng Keube Jagat, Pantai Rawa, Kabu, Pasi Keubeu Dom, Neubok YPK, Neubok YPP, Mon Dua, Pange, Ujong Krueng, Lamie dan Gampong Gagak.
Manager Program Konservasi Yayasan Ekosistem Lestari (YEL) Rulianto, mengungkapkan terjadi kekeringan air di kawasan itu, diakibatkan ulah manusia sendiri, sebab, selama ini ribuan rawa gambut di kawasan Kuala Tripa telah diberikan untuk perusahaan perkebunan. “Sebenarnya rawa gambut itu adalah tempat menyimpan air, namun yang terjadi di Kabupaten Nagan Raya rawa gambut itu telah dijadikan HGU untuk perusahaan perkebunan,” katanya.
Menurut dia, kekeringan air tersebut tidak saja di Kabupaten Nagan Raya, tapi juga terjadi di beberapa Kecamatan dalam Kabupaten Aceh Barat Daya, seperti di Kecamatan Babah Rot dan Susoh, yang berdomisi di sekitar areal perusahaan perkebunan di kawasan Rawa Tripa.(azh)

Sumber Harian Aceh.com

Tidak ada komentar:

Posting Komentar