Selasa, 26 Juli 2011

Gangguan Gajah Resahkan Warga Jeuram

Mon, May 23rd 2011, 08:17

JEURAM - Masyarakat beberapa desa di Kecamatan Seunagan, Jeuram, Kabupaten Nagan Raya resah dengan seringnya kawanan gajah liar turun ke pemukiman warga di wilayah itu. Pasalnya, kawanan gajah yang berjumlah empat hingga lima ekor itu kerap merusak tanaman dan perkebunan warga sehingga menyebabkan kerugian harta benda.

Camat Seunagan, Agusdi SSos kepada Serambi, Minggu (22/5) di Jeuram mengatakan, gangguan gajah liar yang selama ini turun dari kawasan hutan itu semakin sulit dicegah. Selain jumlahnya tergolong banyak, satwa dilindungi itu juga kerap menyebabkan harta benda milik masyarakat dirusak setiap kali turun ke pemukiman masyarakat. “Gangguan gajah itu, telah menyebabkan puluhan hektare lahan pertanian dan perkebunan milik masyarakat rusak,” kata Camat Agusdi.

Ia mengatakan, meski pihaknya telah berulang kali melaporkan kasus itu kepada Badan Konservasi Sumber Daya Alam (BKSDA) Provinsi Aceh supaya mengatasi gangguan gajah liar itu, akan tetapi hingga kini pihak terkait sama sekali belum memberikan respons terhadap keluhan masyarakat tersebut. “Kita berharap BKSDA segera turun ke Senagan untuk membantu mengusir hewan uitu dari pemukiman warga,” kata Camat Agusdi.(edi)

Sumber Serambinews.com