Minggu, 26 Juni 2011

276 Jiwa Masyarakat Gunong Kong Huni Pemukiman Baru Setelah Puluhan Tahun Terasing di Pergunungan

Tue, May 3rd 2011, 15:12
276 Jiwa Masyarakat Gunong Kong Huni Pemukiman Baru
Setelah Puluhan Tahun Terasing di Pergunungan,
Laporan: Dedi Iskandar, Serambinews.com - Nagan Raya

SEKIAN puluhan tahun terasing, akhirnya 276 jiwa masyarakat Desa Gunong Kong, menempati pemukiman baru. Warga yang masuk dalam Kemukiman Alue Waki, Kecamatan Darul Makmur, Nagan Raya itu, sebelumnya menjadi masyarakat terasing. Mereka terisolasi di pergunungan puluhan tahun

Mereka hidup secara alamiah dengan pola tradisional--seakan terpisah dari dunia luar. Namun, setelah mulai menempati pemukiman baru di wilayah pedalaman tersebut, kata Bupati Nagan Raya, HT Zulkarnaini, kehidupan mereka mulai berubah. Masyarakat yang dikenal sebagai kelompok TR Tampok itu, telah hidup di rimba belantara sejak mereka melakukan perlawanan terhadap Belanda.

TR Tampok merupakan pimpinan yang terkenal dari perlawanan kala itu. Dia seorang pejuang yang dikenal kebal itu dan tanpa henti bergerilya melawan Belanda. Dan sekitar tahun 1935 saat putranya lahir bernama T Bentara Keumangan, yang populer dengan nama T Raja Ubit. Sejak itu mereka memutuskan hubungan dengan dunia luar, dan hidup secara alamiah di pergunungan Kong.

Kepada Serambinews.com, Selasa (3/5), Bupati Ht Zulkarnaini, mengatakan keberaadaan masyarakat Gunong Kong yang selama ini hidup terasing di wilayah pegunungan itu telah jauh berubah dan telah mengikuti pola hidup moderen. Mereka sudah berbaur dengan masyarakat lainnya dari pemukiman.Pemerintah pun memberi perhatian khusus, apalagi sudah terbuka akses jalan ke wilayah itu.

"Saat ini mulai berdaptasi dan mengikuti pola hidup masyarakat lainnya. "Sehingga kehidupan masyarakat di wilayah itu kini telah berjalan dengan baik," jar bupati Nagan Raya.

Dikatakan, sebelum pindah ke pemukiman baru, jika ingin bertemu dengan masyarakat Gunung Kong, harus menempu perjalanan selama dua hari berjalan kaki. Namun saat ini hanya hanya dalam hitungan jam, sudah sampai di wilayah tersebut.

Dengan menempati pemukiman baru itu, kata Bupati Nagan, maka tidak ada lagi wilayah terisolasi di kabupaten tersebut. Pemkab juga akan memberi akses dan hak yang sama dalam berbagai hal sebagaimana masyarakat di kemukiman lain dalam wilayah Nagan Raya.(*)

Sumber : Serambinews.com

2 komentar:


  1. Tolong dijelaskan penyebab/alasan T.Raja Ubit & pasukannya merampas dagangan di toko2 msyarakat thn 1948 !!
    APAKAH GAK ADA ALASAN KNAPA MEREKA MELAKUKAN ITU??

    BalasHapus

  2. Tolong dijelaskan penyebab/alasan T.Raja Ubit & pasukannya merampas dagangan di toko2 msyarakat thn 1948 !!
    APAKAH GAK ADA ALASAN KNAPA MEREKA MELAKUKAN ITU??

    BalasHapus